William Jefferson Clinton

William Jefferson "Bill" Clinton adalah Presiden Amerika Serikat ke-42, menjabat selama dua periode berturut-turut dari 20 Januari 1993 hingga 20 Januari 2001.

Pendukung Clinton berpendapat bahwa selama masa kepresidenannya, Amerika Serikat menikmati tingkat pengangguran dan inflasi terendah dalam sejarah modern. Karena itu, terjadi tingkat kepemilikan rumah tertinggi sepanjang masa, kriminalitas berada pada tingkat terendah dalam 25 tahun terakhir, dan surplus anggaran tercapai. Mereka menunjuk Clinton sebagai orang yang telah menghapus defisit dan reformasi kesejahteraan, meskipun dia harus berurusan dengan Kongres yang dikendalikan Republikan.

Lawan Clinton berpendapat bahwa dia tidak bisa mengeklaim kredit atas ekonomi kuat selama masa kepresidenannya karena itu adalah hasil dari faktor eksternal. Mereka berpendapat kebijakannya berkontribusi pada krisis keuangan global yang dimulai pada 2007. Mereka juga menunjuk penghadapanannya karena perjury dan gangguan keadilan, selain upayanya yang gagal untuk menerapkan jaminan kesehatan universal, sebagai bukti tambahan bahwa dia bukan presiden yang sukses.

Bill Clinton lahir pada 19 Agustus 1946, di Hope, Arkansas. Dia mendapat gelar BS dalam Hubungan Luar Negeri dari Universitas Georgetown pada 1968, menghadiri Universitas Oxford berkat Beasiswa Rhodes, dan memperoleh gelar JD dari Sekolah Hukum Yale pada 1973. Pada tahun 1975 dia menikah dengan Hillary Rodham dan pertama kali terpilih sebagai Gubernur Arkansas pada 1978. Setelah menjabat selama lima periode berturut-turut (12 tahun) sebagai Gubernur, Clinton mengumumkan kandidasinya sebagai presiden pada 3 Oktober 1991. Tercatat ada sejumlah tuduhan bahwa dia menghindar dari perekrutan wajib militer dan berzina dengan istrinya, namun Clinton dan kandidat wakilnya Senator Al Gore (D-TN) berhasil mengalahkan Presiden petahana George HW Bush dan kandidat independen Ross Perot dalam pemilihan pada 3 November 1992, dengan memenangkan 370 suara elektoral dan 43 persen suara populer.[1] Kemenangan ini menjadikan Clinton presiden Demokrat pertama yang terpilih dalam 12 tahun terakhir.